Guest Book INPO-UNIK™ Silahkan Tinggalkan Jejak Disini, Tapi Ingat Jagalah Kesopanan...!!
.:: Happy Blogging ::.
Saterdag 30 Maart 2013

Bumi Kiamat 2,8 Milliar Tahun Ke depan?


Hey hey sobat.. Sebenarnya Kapan kehidupan di Bumi berakhir? Pertanyaan tersebut selalu menarik dan tidak akan henti-hentinya kita bahas. Namun, jawabannya masih misteri hingga saat ini. Jack O’Malley-James dari University of St Andrews di Inggris berusaha mengetahuinya dengan melakukan pemodelan dengan dukungan dasar-dasar ilmiah.
 
Kehidupan Bumi akan berakhir dalam 2,8 miliar tahun ke depan, ketika Matahari berubah menjadi bintang raksasa merah. Selama satu miliar tahun sebelum kehidupan benar-benar berakhir, makhluk hidup yang bisa bertahan hanyalah mikroorganisme, itulah hasil pemodelan seperti diberitakan New Scientist, Kamis (1/11/2012).
 
Melalui pemodelan ini, para ilmuwan ingin melihat kehidupan di planet yang mengorbit bintang yang usia dan kondisinya terus berubah.
 
O’Malley-James mengatakan, “Kemampuan mendukung kehidupan bukanlah suatu atribut dari planet itu, tetapi sesuatu yang memiliki umur (batasan) sendiri.”
Peneliti memulainya dengan membuat pemodelan peningkatan suhu Bumi di berbagai ketinggian bersamaan dengan perubahan jangka panjang karakteristik orbitnya. Organisme makro akan punah saat Matahari semakin memanas. Laut menguap dan lempeng tektonik berhenti beraktivitas karena tak ada air. Saat itu, kolam air garam panas muncul di wilayah Bumi yang cukup tinggi, misalnya di gua-gua yang dalam. Mikroba bisa hidup di wilayah itu selama satu miliar tahun sebelum akhirnya juga akan punah.
 
Peneliti mengungkapkan bahwa, mungkin kehidupan di suatu planet adalah sebuah siklus. Awalnya, mikroba tercipta lebih dahulu selama 3 miliar tahun pertama. Evolusi kemudian mengizinkan terciptanya makroorganisme. Namun, pada akhirnya, organisme kompleks akan punah lebih dulu. Di masa akhir “kehidupan” planet, juga hanyalah mikroba yang bisa eksis.
Dengan pandangan itu, jika memang kehidupan ada di luar Bumi, maka mungkin hanya soal waktu saja mikroba dan makroorganisme bisa eksis.
“Bukan lah sebuah planet yang mati, melainkan mungkin ada sebuah planet baru pada fase akhir kemampuan mendukung kehidupan mereka,” ungkap O’Malley-James. Euan Monaghan dari Open University di Milton Keynes, Inggris, setuju dengan pemikiran bahwa kehidupan adalah siklus dari sederhana, kompleks, kemudian kembali ke sederhana lagi.
 
“Jika kehidupan eksis di banyak tempat, maka kita cuma perlu untuk menemukan periode yang tepat yang mendukung kehidupan multiseluler (kompleks),” urainya. Jadi benarkah Bumi Kiamat 2,8 Milliar Tahun Ke depan?

Original Posted by : ARDHI DWI

Silahkan berkomentar agar blog ini tetap update !


Share this article now with your friends !

Leave a comment

Untuk yang tidak mempunyai akun Blogger, kamu bisa berkomentar melalui plugin Facebook diatas. Silahkan berkomentar sobat.!
Kalau ada kesalahan dalam memposting artikel kamu boleh menanggapi anggap saja teman sendiri.!

Get Update Via E-Mail

Ayo Dapatkan Updated Articles Lewat Email Kamu...!



 

Copyright © - INFO UNIKMU™ / Template Name - U-Special Dark Shadow Edition. All Rights Reserved.
Modified by : akaUTta' | INPO-UNIK™.